Sekarang gue sedang berpikir. Berpikir tentang
masa depan. Ada stereotype yang aneh yang gue gak suka. Mencari pekerjaan
diliat dari gaji yang besar. Kenapa? Apakah gaji yang besar memberi
kebahagiaan?. Bagaimana dengan orang yang gajinya besar sementara orang
tersebut setiap hari mengeluh mengenai pekerjaannya?. Bukankah orang yang
bahagia adalah orang yang bisa hidup dari kesukaannya?.
Entahlah, sebenarnya stereotype ini
mengjengkelkan terutama bagi gue yang sampe saat ini tetap berjuang untuk bisa
hidup dari kesukaan gue. Banyak yang meragukan gue. Banyak yang menyuruh gue
untuk bekerja dikantoran? Melarang gue untuk hidup dari kesukaan gue. Entah
kenapa gue malah semakin yakin terhadap diri gue.
Ada 2 film sampe saat ini yang gue tonton mengenai hidup dengan
kesukaannya.
Pertama film 3 idiot. Film ini memang inti ceritanya seperti itu.
Pertentangan antara pemahaman umum yang mengatakan bahwa loe akan keren kalo
jadi insinyur dan tentang orang yang gemar untuk belajar mengenai yang
disukainya.
Yang kedua here come to boom. Film ini berkisah tentang seorang guru
yang berjuang mencari dana untuk membayar utang sekolah dengan menjadi pegulat
bebas. Uniknya disini adalah guru tersebut juga berjuang untuk menolong guru
lainnya yang kelasnya ditutup sebagai cara komite sekolah mengurangi
pengeluaran. Nah guru yang kelasnya ditutup ini adalah seorang yang sangat
passionate terhadap musik. Sangat tertarik sama musik. Salah satu muridnya juga
sangat tertarik musik cuman orang tuanya menghendaki anak itu untuk menjadi
pelayan restoran. Disitulah terjadi konflik batin yang diselesaikan dengan baik
dan murid itu terus belajar musik.ada Quote dari guru yang berjuang mencari dana
dengan pegulat bebas itu yang menarik menurut gue. “tidak ada siapapun
disekolah ini yang dapat menghentikan dia bermain musik”. Memang ketika kita
sudah memiliki passion terhadap sesuatu hampir tidak ada yang dapat
menghentikan.
menjadi orang yang ingin hidup dari passionnya memang mesti banyak berkorban. Selalu berjalan lambat. Tapi happy endingnya lebih membuat bahagia. Saya yakin itu.
menjadi orang yang ingin hidup dari passionnya memang mesti banyak berkorban. Selalu berjalan lambat. Tapi happy endingnya lebih membuat bahagia. Saya yakin itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar