Senin, 25 Maret 2013

liburan pantai pangandaran

Sesuai janji gue di blog kemarin. Gue bakal nyeritain perjalanan liburan gue ke pantai pangandaran. gue berangkat jam 2 dini hari. seperti biasa setiap mau pergi gue selalu berleha-leha sehingga keluarga gue marah. Dan gue tetep ja leha leha. Gue berangkat dengan bis yang gede banget, saking gedenya gue maen bola didalam bus (ini bohong gue mah gak bawa bola cuman biji)hehehe. Gue membawa banyak sekali barang dan gue sempat berpikir bakal mudik bukan Cuma liburan. Dan akhirnya gue berangkat. Di mobil gue cuman tidur doang.
Salah satu hal yang gue dapat dari perjalanan ini adalah fakta bahwa keluarga gue doyan tampil. Sebelum berangkat bokap gue langsung ngambil mic dan mengambil peran mengatur keadaan penumpang dengan tempat duduknya. Sementara nyokap gue ketika berangkat memberi makan kepada semua penumpang. Sementara gue menjadi MC  pengamen sebuah karokean mendadak. Mungkin hanya adek gue yang sedkit “normal”. Kagak tampil soalnya. Tapi sebenarnya mah doyan tampil juga.hehehe

Suatu kebetulan gue duduk tepat di pintu darurat. Sebuah firasat buruk yang ternyata salah.hahaha
Mobilpun mulai nyampe daerah nagrek ketika gue tiba tiba terbangun. Emang daerah ini topografinya itu pegunungan sehingga siap siaplah gue pusing. memutari gunung. Sampe nagrek sekitar jam5an dan kami berhenti untuk istirahat dan beribadah shalat. Sebelum turun gue dikagetkan dengan suara yang berasal dari depan bus yang ternyata adalah penumpang yang terserang kebuasan jalan nangrek tadi. Ternyata ada yang membuang makanan lewat mulut atau disebut juga muntah. Hhehehehe

dan cuacanya dingin woy!. Setelah berwudhu dengan menahan dinginnya air kemudian shalat, gue duduk duduk menikmati secangkir kopi ditemani sesepuh yang salah satunya bokap gue. Yang membedakan gue ama mereka selain umur yang lebih muda adalah mereka semua sedang merokok dan sementara gue bukan perokok.

“mbak pesen kopinya?”  ujar gue coba memesan kopi.

Gue pun duduk.

“kopi apa dek”? tanya mbak mbak pelayan yang padahal lebih muda dari gue.

“kopi susu abg mbak”? kata salah satu sesepuh mencoba genit.

“apa pak”? tanya mbak pelayan heran

“iya kopi susu ABG mbak?” kata sesepuh lagi genit

“ah si bapak kopi susu Abc kali pak?”

“oh iya mbak itu maksud saya”

Akhirnya gue memesan kopi susu ABC asli. gak kebayang dapet kopi susu ABG mungkin gue bakal remas tuh kopi biar bisa gue minum hahahaha. Setelah pergulatan dengan kopi susu ABG yang dengan nikmat dan buas gue habiskan perjalanan pun dilanjutkan.

Pagi harinya gue nyampe daerah tasikmalaya. Gue berhenti lagi di rumah makan SR. Disini kagak ada yang spesial karna cuman sebentar. Perjalanan pun dilanjutkan kembali. Setelah masuk daerah pangandaran. Tujuan pertama kami adalah pantai batu karas. Pantai dengan ombak yang tidak terlalu tinggi. Enak untuk anak-anak berenang dipinggir pantai. Ketika gue sampai sana gue dan memang benar rame banget sama orang yang sedang menikmati berenang dengan ombak. Setelah nyampe sana acara pertama adalah makan bersama di pantai. Makan dengan tempat seadanya itu ribet ternyata. Tapi memang gue laper jadi tetep ja terlihat buas dalam memakan makanan.

Awalnya gue kagak berniat untuk berenang. Karna gue waktu itu pake baju keren. Dan gue ingin menikmati keindahan laut doang.  Tapi alasan sebenarnya karna gue gak bisa berenang dan takut air. Tapi rencana tersebut gagal setelah sodara gue mengajak gue naik wahana banana boat. Iya memang di pantai batu karas ini kita tidak hanya dapat berenang. Tapi bisa menyewa alat selancar. Berfoto langsung cetak. Nyewa ban pelampung. Dan wahana banana boat,dan lain lain. Gue lupa apa lagi nama permainannya. Jadi permainan itu kita pake pelampung dan menaiki sebuah perahu karet yang berbentuk seperti pisang kemudian mobil boat membwa kita dan perahu karet itu ketengah laut kemudian dibawa berputar putar dengan kecepetan sekitar 50Km/perjam. Kadang dalam perjalanannya kita terjatuh. Dan disitu serunya permainan ini.

akhirnya gue naik hal itu. Kerenkan. Seorang yang gak bisa berenang dibawa ketengah laut?. Luar biasa menegangkan. Tetapi seru luar biasa. Gue yang awalnya mencoba melepaskan ketegangan dengan berteriak malah seringnya bercanda. Hehehe gue menaiki dua wahana. Wahana pertama yang orang menyebutnya donat. Seru banget. Boat membawa gue mengelilingi laut,menerjang ombak,sehingga perahu karet yang gue tumpangi terbang. Keren banget. Loe mesti coba naik itu.
Wahana kedua. Banana boat. Dengan tenaga yang tersisa gue kembali dibwa oleh boat mengelilingi laut. Dibawa jatuh. Sehingga temen gue hampir mrasa ketakutan. Wahana banana boat itu lebih berbahaya. Karna kita akan dibawa jatuh sehingga rentan terjadi kontak yang tidak disengaja. Seperti tersikut,atau terpukul,sampai tertindih. Intinya sebelum naek wahana ini berdoa dulu kmudian siapkan mental. Selesai semuanya ada hal yang paling mengerikan,menegangkan,lebih dari yang tadi. Yaitu bayar ongkosnya. Gila mahal banget.

Akhirnya berakhirlah perjalanan dibatu karas setelah selesainya gue mandi. Perjalanan dilanjutkan ketempat penginapan sekitar pantai barat pangandaran. Dalam perjalanan kesana gue sempat istirahat. Makan.

Sampe penginapan sekitar jam 05.00. setelah penginapan selesai dibereskan. Gue pun tidur dengan tenang. Gue tidur sekitar jam7an. Kecapean mungkin.

Keesokan harinya. Gue bangun jam 4 pagi. Cuaca masih gelap dan orang orang pun masih tidur terlelap. Kemudian gue mandi. Dan sialnya gue. karna bawa kolor sedikit dan kemarin telah dipake berenang terpaksa gue mandi tanpa ganti kolor. Itu sumpah gatel banget.
Selesai mandi gue sarapan dan kemudian berencana untuk pergi melihat sunrise di pantai timur.

FYI,pantai pangandaran itu terdiri dari dua pantai. Ada pantai barat dan timur. Gue gak ngerti kenapa bisa 2 pantai ada dalam satu wilayah. Padahal kan itu berlawanan. Aneh Atau gue yang bego.  entahlah.

Pantai timur ini ombaknya besar. Pantainya juga curam sehingga gak ada yang berenang dan berjemur. Disini banyak sekali pedagang. Dan karna dekat dengan pelelangan ikan maka sedkit tercium bau amis ikan. Jika berada tepat didepan pelelangannya. Karna pantai timur lumayan luas.

Gue berangkat ke pantai timur itu ber4 ama sodara dan adek gue sekitar jam 5an.  
Dan sialnya. Gue gak bisa liat sunrise karna cuaca jelek. Kampret.

Karna kecewa gue beli makanan. Pedagang disini tengil tengil. Masa bilang “ngapain kesini kalo gak jajan mah”
Gue pengen bales “ngapain beli kesini kalo dibandung juga ada, lebih murah lagi”

Akhirnya gue beli beberapa gorengan dan secangkir kopi. Setelah itu pulang dan berencana shopping.
Karna terlalu asyik shopping. Gue pun ketinggalan rombongan. Akhirnya gue keliling dengan begonya.

Memutari gunung menyusuri lembah. Yang bener sih menyisir pantai.emang bisa pantai disisir. Ahahaha

Gue ketemu rombongan setelah se jam. Capek. Diajak lah gue naek perahu ketengah laut.
Dan gue gak mau nolak meski ada ketakutan mabuk laut.
Seru banget. Ada banyak cerita disana. Gue gak bisa  dengar karna terlalu takut untuk mendengar.

Siang hari gue beristirahat. Dan kampret panas banget. Gue serasa dipanggang. Tapi sumpah gue makan. Enak banget. Ke pujaseranya deh.

Perjalanan pun ditutup jam 6an. Dengan penyesalan tidak melihat sunset.
Gimana membuat anda tertarik?
bagus.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar