Selamat malam.
Sudah sekitar satu bulan. Dokter merawat kakak
dari bokap gue. ya beliau sakit. Sakit karna adanya penyumbatan usus. Yang
katanya penyebabnya adalah terlalu sering minum minuman teh instan buatan
pabrik. Mohon do’anya untuk beliau. Dan Alhamdulillah kemarin
beliau sudah pulang.
Gue kemarin menjenguk beliau di RS pemerintah
di bandung. Sebelumnya beliau dirawat di RS swasta. Tapi dirujuk kesana untuk
di operasi. Dan operasinya selesai. Alhamdulillah lancar.
Ketika sampai sana gue bersedih ketika banyak
pasien tidak mendapatkan kamar. Mereka tidur diluar yang cukup terbuka.
Sehingga dapat dipastikan mereka ketika malam pasti kedinginan. Gue heran
kenapa ini terjadi? Memang rumah sakit kurang?. Atau karna rumah sakit swasta
terlalu mahal?. Gue gak mengerti sih. Tapi memang kesehatan itu mahal.
Seorang
yang kaya pun bisa jatuh miskin karna suatu penyakit. Semoga saja pelayanan
kesehatan indonesia lebih baik. Dan pasien dapat hak nya yang baik tanpa
memandang status pasein miskin atau bukan.
Tapi ada pernyataan menarik dari dokter
tersebut. “penyakitnya tambah parah karna keterlambatan untuk berobat”. Gue berpikir
ini adalah kebiasaan orang indonesia.
Orang
indonesia itu mudah sekali menunda-nunda suatu masalah. Mengapa ini terjadi.
Alasan paling banyak adalah anggapan mahalnya biaya rumah sakit. Dan menganggap
remeh gejala penyakit.
Menurut gue justru yang mahal itu sehatnya.
Biaya rumah sakit itu adalah konsekuensi. Sehat dulu baru pikirkan bayaran.
Gejala
penyakit itu sebenarnya memang diawali dari hal kecil yang dianggap remeh.
Orang sakit gigi ja bisa meninggal dunia.
Udah siap dibawa kerumah sakit. Malah ditolak.
Itu juga alasan keterlambatan penanganan. Penolakan rumah sakit akan pasien.
Dengan alasan ruangan penuh.
Banyak
berita yang membahas pasien yang meninggal karna ditolak oleh beberapa rumah
sakit.
Mungkin memang jumlah rumah sakit yang lengkap
masih kurang. Dan rumah sakit swasta internasional terlalu mahal bagi sebagian
besar rakyat indonesia.
Ya semoga saja permasalahan mengenai penolakan
rumah sakit dapat ditemukan solusinya.
Dan semoga rakyat indonesia mulai memiliki
kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Dan kesadaran
untuk berobat kedokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar