Sabtu, 06 Juli 2013

artikel dadakan

                                                                                        Sapi kurban ideal

Sapi kurban ideal. sebagaimana kita ketahui Indonesia adalah Negara dengan penduduk muslim terbesar. Tentu kita umat muslim akan melakukan ibadah yang menjadi kewajiban umat islam. Salah satu ibadah yang kita lakukan adalah berkurban. Memotong hewan kurban pada hari raya idul adha. Hewan kurban yang dapat kita gunakan adalah sapi. Bagi kita yang ingin berkurban sapi. Bagaimana cara kita memilih sapi kurban yang ideal?. sapi yang halal juga baik.
Beberapa hal yang harus kita perhatikan ketika memilih sapi kurban ideal adalah kesehatannya,umur,dan kehalalannya.
Mari kita bahas soal kesehatannya. Salah satu ciri utama seekor sapi itu sehat adalah mulutnya tidak berlendir. tetapi ada beberapa ciri ciri sapi ideal itu.
1.       Badannya tegap dan kokoh.
2.       Bulu hewan yang bersih dan mengkilap.
3.       Kulit hewan yang bersih, tidak ada luka/korengan.
4.       Hewan yang berjalan teratur. Tidak pincang.
5.       Hewan dengan mata jernih,terang, tidak keruh.
6.       Moncong/cermin hidung akan terlihat basah dan terasa dingin, tidak mengeluarkan nanah/lendir.
7.       Kotoran dengan bentuk seperti adonan kue yang agak kesat, tidak seperti kue tart.
8.       Hewan yang kotorannya langsung ketanah. Jika lubang kotorannya berbau dan ada sisa kotoran menandakan hewantersebut diare.
9.       Kotoran tidak lembek,tidak berlendir,tidakmengeluarkan darah dan cacing.
10.   Berkelamin jantan dengan testis lengkap dan sempurna. Dewasa.
Itulah beberapa ciri ciri hewan kurban sapi yang sehat. Sekarang bagaimana cara mengetahui umur sapi layak kurban. Sebagaimana kita ketahui hewan sapi kurban ideal adalah yang berumur 2 tahun lebih.
Beberapa cara mengecek umur seekor sapi adalah dengan cara sebagai berikut.
1.       Metode pencatatan lahir
Metode ini sudah jarang digunakan. Karna peternak sudah jarangmencatat lahir seekor sapi.

2.       Melihat lingkaran tanduk.
Lingkaran tanduk adalah tanda melingkar (seperti ruas batang bambu) yang ada pada tanduk hewan bertanduk (misalnya kambing, sapi, kerbau). Melihat tanda lingkaran tahun pada tanduk (umumnya pada hewan sapi betina) hanya dapat dilakukan pada hewan yang memiliki tanduk. Satu (1) buah tanda lingkaran pada tanduk menandakan kelipatan umur bertambah 1 (satu) tahun atau hewan tersebut telah beranak satu kali. Sebagai contoh, apabila seekor sapimempunyai 4 (empat) buah lingkaran tanduk, maka sapi tersebut telah beranak 4 (empat) kali, atau berumur sekitar 5-6 tahun.
- Melihat gigi hewan
Cara ini adalah cara yang akurat, namun harus dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman. Selain sulit membuka mulut hewan ternak, juga dibutuhkan pengalaman mengamati dan menetukan bentuk gigi hewan ternak. Hasil pengamatan gigi hewan ternak sebagai berikut:

1. Gigi seri masih berupa gigi susu: menandakan hewan masih muda. Pada sapi yang masih memiliki gigi seri susu menandakan berumur kurang dari 2 (dua) tahun. Kambing yang gigiserinya masih berupa gigi susu menandakan kambing berumur kurang dari 1 (satu) tahun.

2. Gigi seri susu telah berganti sepasang gigi permanen (poel): menandakan hewan telah dewasa fisik dan kelamin. Pada sapi yang sudah berganti sepasang gigi seri menandakan telah berumur lebih dari 2 (dua) tahun, sedangkan pada kambing menandakan kambing telah berumur lebih dari 1 (satu) tahun.

3. Gigi terasah (aus): menandakan hewan telah berumur tua. Apabila gigi seri hewan ternaksapi telah terasah, menunjukkan sapi tersebut telah berumur lebih 4 (empat) tahun. Kambing yang gigi serinya telah terasah menandakan jika kambing tersebut telah berumur lebih 3 (tiga) tahun


tetapi yang paling utama melihat sapi itu ideal adalah ada label sehat dari dinas kesehatan dan Halal dari MUI.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar