Kamis, 29 Agustus 2013

simpulkan sendiri

Seorang idola saya pernah berkata. “cobalah pahami sesuatu dari sisi manapun, pahami dulu lalu memutuskan/kesimpulan, jangan asal telan saja ilmu yang baru didapat,pikirkan dan cari refrensi berbeda,simpulkan.
pernyataan tadi saya pikir ada benarnya juga. tapi saya belum mengalaminya dalam kehidupan saya. Dan baru tadi lah saya mengalami pengalamannya. Memang tepat pernyataan diatas.
Tadi sore saya kestudio radio, silaturahim niatnya. Tapi seperti biasa, saya tidak terlalu suka bercanda jika ditempat yang banyak orang.
 Saya lebih memilih untuk diam kadang kadang menanyakan hal yang serius, dan ketika saya menanyakan tentang politik,
mereka apatis,
saya kaget.
 Saya lalu menjelaskan pentingnya kesadaran politik, tapi saya lupa. Mereka juga punya opini, mereka juga punya alasan sendiri untuk apatis. Akhirnya yang terjadi adalah debat kusir, tidak ada ujungnya.
Bagi saya yang paham, saya harusnya bisa menahan diri. Menahan untuk tidak membela pernyataan saya.  Saya menyesal. Padahal disana ada kesempatan saya untuk bertanya,dan menambah wawasan saya. Wawasan saya akan pandangan anak muda terhadap politik dan alasannya untuk cuek atau peduli.
 Dari sini saya menjadi paham pernyataan diatas, dan semoga saya tidak melakukan kesalahan lagi. Bahwa pada saat ada orang yang berpendapat berbeda dengan kita. Dengarkan, agar wawasan kita menjadi luas.
Satu lagi pelajaran hari ini. pernyataan atau sangkaan dari seseorang yang tidak terlibat langsung terhadap masalah kadang berbeda dengan pernyataan dari yang terlibat langsung.
Ambil contoh kasus, saya baru saja beli buku. buku itu membahas kehidupan dan pandangan orang yang bekerja di majalah playboy indonesia , dalam bukunya ditulis bahwa majalah tersebut tidak akan memuat foto telanjang seperti playboy versi amerika. Tidak akan jualan hal yang tak sesuai norma. Tetapi pada kesempatan yang lain. ketika saya sedang di studio radio, ada siaran membahas mengenai penggalangan dana bagi warga palestina yang dilakukan oleh lembaga non pemerintah atau semacam LSM. Dalam satu pernyataannnya narasumber dari LSM itu mengatakan bahwa propaganda dari israel diantaranya beredar majalah playboy tadi.
 Saya tidak tau mana yang jujur dan mana yang bohong, tapi dari sini saya paham bahwa saya harus mampu memahami suatu masalah bukan dari satu pendapat orang saja. Pahami yang pro dan kontra nya agar saya bisa menyimpulkan sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar