Seorang idola saya pernah berkata. “cobalah pahami sesuatu
dari sisi manapun, pahami dulu lalu memutuskan/kesimpulan, jangan asal telan
saja ilmu yang baru didapat,pikirkan dan cari refrensi berbeda,simpulkan.
pernyataan tadi saya pikir ada benarnya juga. tapi saya
belum mengalaminya dalam kehidupan saya. Dan baru tadi lah saya mengalami
pengalamannya. Memang tepat pernyataan diatas.
Tadi sore saya kestudio radio, silaturahim niatnya. Tapi
seperti biasa, saya tidak terlalu suka bercanda jika ditempat yang banyak
orang.
Saya lebih memilih
untuk diam kadang kadang menanyakan hal yang serius, dan ketika saya menanyakan
tentang politik,
mereka apatis,
saya kaget.
Saya lalu menjelaskan
pentingnya kesadaran politik, tapi saya lupa. Mereka juga punya opini, mereka
juga punya alasan sendiri untuk apatis. Akhirnya yang terjadi adalah debat
kusir, tidak ada ujungnya.
Bagi saya yang paham, saya harusnya bisa menahan diri.
Menahan untuk tidak membela pernyataan saya.
Saya menyesal. Padahal disana ada kesempatan saya untuk bertanya,dan
menambah wawasan saya. Wawasan saya akan pandangan anak muda terhadap politik
dan alasannya untuk cuek atau peduli.
Dari sini saya
menjadi paham pernyataan diatas, dan semoga saya tidak melakukan kesalahan
lagi. Bahwa pada saat ada orang yang berpendapat berbeda dengan kita.
Dengarkan, agar wawasan kita menjadi luas.
Satu lagi pelajaran hari ini. pernyataan atau sangkaan dari
seseorang yang tidak terlibat langsung terhadap masalah kadang berbeda dengan
pernyataan dari yang terlibat langsung.
Ambil contoh kasus, saya baru saja beli buku. buku itu
membahas kehidupan dan pandangan orang yang bekerja di majalah playboy
indonesia , dalam bukunya ditulis bahwa majalah tersebut tidak akan memuat foto
telanjang seperti playboy versi amerika. Tidak akan jualan hal yang tak sesuai
norma. Tetapi pada kesempatan yang lain. ketika saya sedang di studio radio,
ada siaran membahas mengenai penggalangan dana bagi warga palestina yang
dilakukan oleh lembaga non pemerintah atau semacam LSM. Dalam satu pernyataannnya
narasumber dari LSM itu mengatakan bahwa propaganda dari israel diantaranya
beredar majalah playboy tadi.
Saya tidak tau mana
yang jujur dan mana yang bohong, tapi dari sini saya paham bahwa saya harus
mampu memahami suatu masalah bukan dari satu pendapat orang saja. Pahami yang pro
dan kontra nya agar saya bisa menyimpulkan sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar