Jumat, 05 April 2013

bagi perokok



Narkoba. Mendengar kata itu ada anekdot. Singakatan dari nasi rames kopi bala-bala. Ada juga singkatan dari narikan kolor bapak. Semuanya kurang tepat yang benar itu adalah zat adiktif yang berbahaya bagi kesehatan.
Beberapa zat yang disebut narkoba adalah ganja,heroin,putaw,sabu-sabu dan yang terbaru itu catinon. Tapi ada satu hal yang menarik adalah kenapa rokok tidak termasuk dalam narkoba. Secara ilmiah menurut gue rokok sudah termasuk narkoba. Ciri-cirinya sudah sedikit menunjukkan kesamaan narkoba sama rokok.
1.       Rokok itu bikin candu.
Kita gak memungkiri orang yang sudah merokok akan susah untuk berhenti merokok. Akan selalu menghisap rokok.
2.       Rokok berbahaya bagi kesehatan.
Cek dibelakang bungkus rokok. Ada peringatan kan. Rokok dapat menyebabkan kanker,jantung dan impotensi gangguan kehamilan dan janin.
Jelas dua alasan tadi sudah cukup membuktikan bahwa rokok itu termasuk dalam narkoba. Nah sekarang kan sedang gencarnya program pengurangan perokok. Dalam tayangan televisi kalo ada yang menghisap rokok juga sudah disensor.  Ini seharusnya menjadi kesadaran kita. Rokok itu gak baik buat kesehatan.
Tetapi sekarang yang kita lakukan adalah mengurangi dampak merokok. Karna kalo langsung dilarang akan muncul mafia rokok. Menjadi bisnis haram baru seperti bisnis narkoba lainnya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perokok adalah waktu untuk merokok. Karna orang yang  menghirup asap rokok dari perokok itu lebih berbahaya.
1.       Jangan dekat anak-anak.
Jangan merokok ketika mengendong anak. Berada ditempat yang ada anak kecil.
2.       Kendaraan
Dimana pun jika didalam kendaraan. Jangan  merokok.
3.       Jangan dekat ibu hamil maupun wanita lainnya
Asap rokok berbahaya bagi janin yang ada dalam kandungan. Cek dibelakang bungkus rokok.
4.       Ditempat yang ada larangan merokok
Ini sudah jelas. Tentu tidak boleh
Dan bagi pemuda perokok jangan berusaha menbujuk pemuda lainnya untuk merokok. Apalagi dengan membully. Karna sebagian besar perokok pemula adalah ajakan seseorang. Juga mulailah kurangi rokok. Jika biasanya sehari satu bungkus. Kurangi menjadi 3 batang. Mungkin tahun depannya jadi  1 batang.
Terakhir. Berhenti merokok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar