Perang ideologi.
Dalam kehidupan manusia hal yang paling berat untuk dilawan
adalah gagasan. setiap orang memiliki gagasan yang berbeda, cita cita yang
berbeda, pemikiran berbeda.
Saya sadari bahwa konflik terjadi karna kita berbeda
gagasan, biasa disebut dengan perang ideologi. perang ini adalah perang yang
akan menimbulkan perang selanjutnya yaitu perang berdarah kalau tidak
tertangani dengan baik.
Di Negara demokrasi seperti Indonesia, perbedaan gagasan itu
sering terjadi dan biasanya selalu berakhir dengan kekerasan, contohnya banyak,
terutama biasanya melibatkan organisasi.
Perbedaan gagasan itu seharusnya membuat seseorang dewasa.
Berpikir untuk mencoba memahami sebelum membenci. Pelajari dulu suatu hal, baru
memutuskan untuk benci atau tidak. Jangan membunuh gagasan.
Membunuh gagasan adalah suatu hal yang berbahaya. Karena
pemikiran seseorang itu tidak bisa dimatikan. Tidak bisa dibungkam. Bisa sih,
tapi tidak baik. Berbahaya. Membunuh gagasan seseorang hanya akan membuat
seseorang berontak.
Membunuh gagasan adalah membunuh kesetaraan. Sementara
manusia mendambakan kesetaraan.
maka jika ada ketidaksetaraan yang berlebihan
akan memaksa orang lain untuk meratakannya.
Jadi kalau ada orang yang berkuasa
dengan membunuh gagasan seseorang. Cepat atau lambat orang berkuasa itu akan
disetarakan dengan seseorang tersebut. Persis seperti tahun 98 di indonesia.
Kadang gagasan yang satu dengan yang lain adalah
berbeda,bahkan bertolak belakang. Bertolak belakangnya gagasan yang satu dengan
yang lain menyebabkan seseorang merasa paling benar. Ketika seseorang merasa
paling benar maka dapat dipastikan konflik akan terjadi.
Permasalahan ini sering terjadi di Negara demokrasi yang
mencirikan kebebasan berpendapat.
Yang pelrlu kita lakukan adalah dewasa
menyikapi semua ini. jangan membunuh gagasan seseorang, tetapi jika gagasan
seseorang salah. ajarkan, beritahu saja kepada semua orang. Bahwa gagasan
tersebut berbahaya. Jangan diikuti tapi tidak dengan membencinya.
Dewasalah menghadapi perbedaan. Toleransi
adalah yang utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar