Rabu, 01 November 2017

SMK dan Hantu Pengangguran

Per Februari 2016, berarti setahun lebih yang lalu, angka pengangguran di Indonesia berkisar 7,02 juta orang, tingkat SMK memiliki tingkat pengangguran tertinggi, 9,84% kenapa ini bisa terjadi? Mari diskusi. Saya akan coba jabarkan opini saya terhadap fakta ini dan bagaimana menyikapinya.

Sebagai awalan saya akan jelaskan tentang diri saya. Saya adalah mahasiswa pendidikan. Lulusan SMK.

Jadi begini, pengangguran adalah suatu masalah. Solusinya adalah SMK begitu pikir pemerintah. Namun, SMK tak memberikan solusi yang diharapkan.

Banyak orangtua yang menyuruh anaknya sekolah di SMK dengan harapan setelah lulus nanti mudah cari kerja. Tapi, ternyata ini tak terjadi. Harapan orangtua banyak yang tak tersampaikan.

Pekerjaan ada berbagai kategori. Menurut Faisal Basri, Ekonom UI. pekerjaan karyawan atau buruh ada dua kategori; sektor formal dan informal. Sektor formal seperti buruh pabrik, tenaga kesehatan, dan sebagainya. Formal artinya memiliki jam kerja yang jelas. Sektor informal adalah pekerjaan yang tak memiliki jam kerja yang jelas seperti petani.

Dari dua kategori ini, kondisi siswa SMK kebanyakan dengan asumsi punya keahlian khusus yang baik, mampu bekerja dengan baik. Namun, kondisi ekonomi kita, yang hanya 0,6 % pengusaha membuat lapangan pekerjaan sektor formal sedikit. Supplynya berlimpah demandnya rendah akibatnya SMK tak bisa bekerja menjadi pengangguran.

Kondisi berbanding terbalik dengan lulusan sekolah dasar dan menengah, mereka tak memiliki keahlian khusus. maka rata-rata mereka bekerja di sektor informal. Hal yang membuat mereka sedikit yang pengangguran. Sektor informal ini tak perlu gelar atau keahlian khusus, dia hanya punya tenaga saja sudah cukup. Hanya saja sektor informal ini harus terus diperhartikan. Mereka tak diberi perlindungan yang cukup oleh pemerintah (Ini pembahasan lain lagi).

Itulah mengapa, SMK sebagai lulusan dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia.

Solusinya adalah wirausaha. Tumbuhkan ekonomi baru dengan membuka usaha baru. SMK belajar cara mengelola dan membangun usaha sendiri. Sehingga mereka akan memperbanyak lapangan pekerjaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar