Senin, 04 Maret 2019

Jangan salahkan Ridwan Kamil membangun Pojok Dilan




Gubernur yang kita cintai, Ridwan Kamil, berencana membangun pojok yang diidam-idamkan oleh 6 juta anak muda. Bagaimana mungkin, kita, yang tua-tua memprotesnya. Biarkanlah anak muda sesekali bersukacita.

Pojok yang bernama Dilan dan letaknya di Taman Saparua itu akan menambah semangat anak muda membaca karya sastra. Mereka akan berfoto dengan buku di belakang latar gambar pemeran Dilan. Mereka pun akan saling berbincang soal buku.

Tidak mungkin mereka akan berfoto, saling memadu kasih. Tidak mungkin anak muda laki-laki menjadi anggota geng motor. Mencintai perempuan dari luar kota dan merayunya dengan “aku ramal, nanti siang kita ketemu di kantin.”

Hei, Dilan dan Filmnya adalah film paling laris dari kota Bandung loh. Bayangkan, 6 juta penonton. Penulisnya juga salah satu ikon kota Bandung, jadi apa yang salah dari merayakan karya buatan orang Bandung yang sukses secara nasional.

Apalagi ada yang bilang, Taman Saparua kan tempat olahraga, kenapa ada pojok literasi? Ingatlah, pepatah, di dalam jiwa yang kuat, terdapat tumbuh yang sehat. Apa yang bisa menyehatkan jiwa selain membaca? Lagian, mau dimana lagi coba tempatnya? Bandung ini sudah sesak. Mosok harus menggusur lagi seperti di Tamansari.

Ridwan kamil ini peka sekali. Anak muda suka dilan dan dia mengakomodirnya. Berapa banyak sih pejabat yang begitu? Pejabat di tempat lain mana ada pedulinya sama anak muda. Orang tua kita aja tidak peduli. Ini ada Gubernur yang peduli sekali. Kalian harusnya bersyukur.

Ada yang bilang, kenapa tidak tokoh lain? Siapa tokoh lain itu? Tidak ada. Kang ibing, Asep Sunandar Sunarya, atau Abah Iwan? Mereka itu tidak dikenal Anak muda. Mereka terlalu tua. Tokoh Muda, Siapa coba? Hampir tidak ada. sudah Dilan saja yang benar.

Toh, kalau misalkan Dilan masih saja diprotes dibuatkan monumen. Saya usulkan satu nama. Mantan Pacar saya. Dia berarti dalam hidup saya. Saya juga mau romantis dengan membangunkannya monumen.


1 komentar:

  1. As claimed by Stanford Medical, It's really the one and ONLY reason this country's women get to live 10 years more and weigh 19 KG less than we do.

    (And really, it has totally NOTHING to do with genetics or some secret exercise and really, EVERYTHING to do with "how" they are eating.)

    BTW, What I said is "HOW", not "what"...

    CLICK on this link to uncover if this easy questionnaire can help you release your true weight loss potential

    BalasHapus