Senin, 27 November 2017

Kapan Kawin Part 12

BAB 12
Akhirnya Terjawab Part 2

Ia sedang berada di kamar rias. Agil sedang bersiap menuju tempat resepsi pernikahannya. Hari ini tanggal 8 Agustus. Ia memilih tanggal ini sebagai tanggal pernikahan karena angka 8 yang berbentuk tak berujung. Ia berharap pernikahannya sama. Tak berujung menjadi sebuah jalan buntu. Terus mengisi saling memberi aliran.

Sebuah gedung yang cukup luas. Mampu menampung 1000 tamu telah bersiap. ia memang ingin acaranya besar. Sebagai bukti baktinya pada mertua windi. royalti sebagai penulis ternyata cukup untuk menggelar pernikahan seperti ini. Ia bersyukur karenanya. Dibantu windi yang juga seorang penulis, banyak yang membantu agil dalam memasarkan bukunya. Dan orang-orang yang berjasa itu kini hadir pada acara kebahagiaannya. Ada editornya wawan. ada kepala penerbit. Ada teman-teman rumah baca. Ada rekan kerjanya. Rendi dan yanto beserta keluarga masing-masing.

Agil kini memang sudah berada di tempat resepsi pernikahannya. Ia segera bersiap mengucapkan ijab qabul. Dengan mantap, ia mengucapkan ijab qabul tersebut. Serentak semua orang berteriak, “sah!”

Iya, agil telah sah menjadi istri dari windi. ia sangat berbahagia. Mungkin hari ini saja. Ia tak mau berpikir soal masa depan. Biarkan untuk dibahas nanti malam.

Ia segera duduk di pelaminan. Tamu undangan pada menyalami agil dan windi. mereka seperti pasangan serasi.

Ia bersyukur, setelah ketidaksetujuan ibunya. Setelah perdebatan dengan teman-teman kantornya. Setelah pilihan karir yang menurut ia buntu. Akhirnya ia menemukan jawabannya. Ia menikah dengan windi dan bisa hidup menjadi seorang penulis.


Kini ia siap menjawab pertanyaan selanjutnya. Sebuah pertanyaan yang lebih rumit daripada kapan nikah. Yaitu Kapan punya anak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar