Senin, 18 Desember 2017

Resolusi Impian di tahun 2018

Resolusi Impian di tahun 2018

Impian atau apa yang ingin kalian harapkan terjadi pada tahun 2018 adalah pengingat. Bahwa hidup adalah tentang usaha untuk mewujudkan impian. Saya sering kali lupa atau bahkan gagal mewujudkan impian tersebut karena tidak pernah berkomitmen terhadap apa yang telah ditulis. Jadi, yang paling penting adalah komitmen melaksanakannya bukan menuliskan impiannya.

Untuk itu, saya sepertinya tidak memiliki impian yang muluk di tahun 2018. Saya hanya ingin satu hal sepertinya. Segera saja menemukan renjana saya yang akan menjadikan saya hidup. Renjana itu adalah padanan kata dari passion. Saya yang masih berumur 24 tahun. Masih labil untuk menentukan apa renjana saya. Saya sering berubah-ubah kebiasaan, keinginan, cita-cita yang ingin menjadi pekerjaan. Namun tak konsisten, selalu fluktuatif. Komedian, jurnalis, sastrawan, editor buku, peneliti, adalah beberapa renjana yang sempat saya inginkan. Namun, sepertinya jalan saya menuju kesana sungguh kesulitan. Bahkan saya sempat berpikir mungkin itu semua bukan renjana saya. Hanya angan semu. Karena saya tak konsisten berjuang hingga mencapai kesuksesan dan hidup dengan bahagia. Bukankah hidup yang bahagia adalah ketika kita bisa hidup dengan apa yang kita sukai?

Maka, di tahun 2018 saya hanya ingin Tuhan memberikan saya jalan. Apa yang sebaiknya saya seriusi untuk menjadi lahan saya hidup dan berkehidupan.

Namun apabila pertanyaannya apa yang ingin saya raih di tahun 2018 hanya satu. LULUS KULIAH.
Setelah tertunda setahun, dengan berbagai halangan. Saya sangat berharap pada tahun 2018. Saya bisa mengenakan toga. Membuat bangga orangtua. Membungkam para penghina. Melemparkan topi dengan bangga. Sebuah pencapaian yang saya cukup yakini, membuat bulu kuduk berdiri dan membuat saya senang setengah mati.

Kuliah saya yang mentok di skripsi semoga skripsinya segera selesai.

Selain itu, mungkin saya hanya akan lebih konsisten. Lebih ingin memanfaatkan waktu lebih baik. 

Sementara bonus beberapa hal yang ingin saya raih di tahun 2018 adalah

1. Bergabung atau membuat Jurnal atau Zine atau Majalah
2. terlibat dalam buku antologi
3. berperan aktif dalam kegiatan komunitas literasi
4. Memulai kredit rumah
5. memiliki sumber pendapatan yang baru
6. konsisten menulis, membuat podcast dan menambah konten

Selain itu, saya ingin lebih baik lagi sebagai pribadi di tahun 2018.

Sebenarnya tulisan ini belum mencapai target jumlah kata. Namun saya kebingungan melanjutkan tulisan ini. Jadi saya menuliskan ini saja. Bagaimana dengan kalian. Target apa yang kalian harapkan terjadi pada tahun 2018? Tuliskan di komentar, selagi saya memikirkan lanjutannya seperti apa.


Daripada ini kurang kata, saya akan menjelaskan kenapa saya ingin jadi jurnalis atau sastrawan. Pertama, saya sejak Sekolah Dasar Kelas 6 sering membaca Koran. Sering, saya setelah pulang sekolah berdiam diri di wartel bibi yang tersedia Koran. Kebiasaan itu berlanjut hingga SMP. Ketika SMP hobi saya bertambah, tidak lagi menjadi pembaca Koran. Saya membeli Koran. Koran sepakbola tepatnya. Tiap kamis, dari SMP hingga SMA saya setia membeli Koran sepakbola tersebut. Terkadang membeli sebelum pulang, atau pulang dulu baru membeli. Bahkan saya pernah pergi cukup jauh dengan sepeda waktu itu hanya untuk membeli Koran tersebut. Hingga keinginan itu berlanjut sampai kuliah. Awalnya saya ingin mengambil kuliah jurnalistik. Karena kegemaran saya membaca Koran membuat saya ingin jadi penulis berita di Koran. Namun, nasib berkata lain, saya sekarang justru kuliah di Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Keinginan jadi jurnalis masih tetap ada.

#NONFIKSI
#ODOP4
#TANTANGAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar